29 Juli 2013

Roti Kasur

Roti dikenal sebagai salah satu makanan yang paling tua di dunia dan merupakan makanan yang paling popular di seluruh dunia. Roti yang berasal dan dikembangkan dari negara-negara Eropa, merupakan makanan pokok di banyak negara Barat.

Roti terbuat dari bahan dasar utama berupa tepung terigu, air, dan kemudian difermentasikan dengan ragi, dengan bahan tambahan seperti gula, garam, minyak, mentega atau telur sehingga dihasilkan rasa dan tekstur tertentu.

Roti, walaupun bukan merupakan makanan pokok di negara Asia termasuk Indonesia, termasuk salah satu makanan bercita rasa Barat yang paling popular di Indonesia. Biasanya roti di Indonesia, dengan berbagai variasi rasa dan kreasi, dinikmati sebagai alternatif makanan untuk sarapan yang praktis, sebagai makanan sampingan/selingan untuk mengganjal perut yang sedang kosong.

Roti kasur ini merupakan salah satu jenis roti dengan teknik pembuatan yang paling dasar dan bahan-bahan sederhana, dan sesuai namanya, bentuknya menyerupai kasur. Roti kasur juga dikenal dengan nama roti sobek, karena biasanya dinikmati dengan cara disobek.


BAHAN :
750 gr tepung terigu bergluten tinggi
250 gr tepung terigu biasa
250 gr gula pasir
100 gr susu bubuk tanpa lemak
15 gr garam
15 gr ragi instan
200 gr mentega tawar
5 kuning telur ayam
500 ml air

BAHAN OLESAN :
1 sdm margarin, lelehkan
25 ml susu sapi segar
(Bahan olesan di atas diaduk rata)

CARA MEMBUAT :
1. Campur kedua jenis tepung terigu bersama gula pasir, susu bubuk, garam, dan ragi instan. Aduk hingga rata.
Masukkan mentega, aduk dengan ujung-ujung jari hingga rata dan berbutir-butir halus. Masukkan kuning telur sambil diuleni hingga rata.
2. Tuang air sedikit-sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan tidak melekat di tangan. Bulatkan adonan. Tutup dengan selembar plastik agar tetap lembab. Simpan di tempat hangat selama 60 menit hingga adonan mengembang 2 kali besar semula.
3. Pukul adonan hingga udaranya keluar dan adonan menjadi kempis. Potong-potong adonan menjadi 50 potong masing-masing 40 gr. Bulatkan masing-masing potongan adonan.
4. Siapkan 2 buah loyang persegi ukuran 18x18x3 cm, olesi margarin. Susun setiap bulatan adonan berdekatan dalam loyang hingga menjadi 5 baris ke samping atas dan bawah. Tutup dengan plastik. Biarkan selama 30 menit.
5. Panggang dalam oven panas bersuhu 180 derajat Celcius selama 45 menit hingga permukaannya berwarna kecoklatan. Keluarkan, lalu olesi permukaannya dengan bahan olesan.
6. Panggang kembali hingga matang dengan suhu 180 derajat Celcius selama 15 menit, angkat. Sajikan hangat.

Tips :
- Tepung terigu bergluten tinggi/berprotein tinggi yang biasa dipakai untuk membuat roti misalnya Cap Cakra.
- Pilih ragi yang bagus atau "hidup", yakni yang butirannya utuh dan baunya harum.
- Rahasia membuat roti terletak pada saat menguleni adonan. Uleni adonan selama kurang lebih 15 menit. Makin lama adonan terkena panas tangan saat diuleni, tekstur roti makin lembut.
- Adonan kalis tandanya tidak lengket di tangan. Ambil sedikit adonan, jika ditarik ke atas dan ke bawah tidak putus, berarti sudah kalis.
- Taruh adonan di tempat hangat agar lebih cepat mengembang.
Tulis Komentar
Comment Policy: Silakan berkomentar yang relevan dan mohon tidak menyertakan link aktif !